Di dalam ilmu pengetahuan Feng Shui, menata rumah dengan Feng Shui bisa mendatangkan keberuntungan bagi penghuninya. Namun sebaliknya, bila salah menata, maka segudang kesialan yang akan datang. Salah satunya menyebabkan keuangan keluarga menjadi boros. Lebih runyam lagi bila karena salah penataan itu mengakibatkan keluarga terjebak hutang.
Tata letak Feng Shui yang mempengaruhi boros tidaknya penggunaan uang tersebut berkaitan dengan interior maupun eksterior rumah tempat tinggal, yaitu : pintu gerbang, pintu utama, lantai, tangga, dan meja makan. Agar rejeki atau keuangan keluarga tidak cepat habis, letak pintu gerbang harus sesuai dengan Shio pemilik rumah. Dalam Feng Shui ada satu perhitungan yang menyatakan bahwa pintu gerbang yang letaknya di sebelah kiri pintu utama disebut pintu Naga, sebelah kanan disebut pintu Macan, dan yang ditengah disebut pintu Merak. Oleh karena itu, bila sampai bertentangan dengan pemilik maupun yang menempati rumah tersebut akan mengalami kesulitan dalam segala hal. Berikut penjelasan dari letak posisi interior dan eksterior agar rejeki meningkat.
Sebaiknya jangan meletakkan pintu gerbang rumah sejajar dengan pintu utama rumah. Hal ini dapat mengakibatkan penghuni kehilangan inisiatif dan kreativitas serta juga bisa menghabiskan seluruh potensi, termasuk keuangannya. (Gbr. 1). Rumah dengan dua pintu gerbang depan dan belakang, juga tidak baik untuk keuangan penghuninya. (Gbr. 2). Untuk lantai rumah sebaiknya rata atau semakin meninggi ke belakang. Hindari posisi perletakan pintu utama rumah yang tembus langsung ke pintu belakang, hal tersebut dapat mengakibatkan hilangnya keuangan. (Gbr. 3)
Sebaiknya dapur jangan diletakkan di bagian depan rumah, karena kurang begitu baik. (Gbr. 4) Untuk tangga rumah sebaiknya jangan menghadap ke luar atau ke pintu utama. Karena letak tangga tersebut akan menyerap atau menyebarkan Chi (energi) buruk yang berasal dari luar rumah. (Gbr. 5).
Yang terakhir perletakan meja makan, meja makan yang berbentuk bundar sangat dianjurkan. Karena meja
makan dengan bentuk bundar melambangkan emas, mampu mendatangkan kekayaan dan kemakmuran. Akan tetapi, di atas meja makan jangan ada balok yang melintang, karena hal ini sama saja dengan membelah rejeki. (Gbr. 6)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar