Ketika membangun rumah banyak aspek yang harus diperhatikan untuk
menciptakan hunian nyaman sesuai yang diharapkan. Selain konstruksi
rumah, desain interior dan eksterior, desain model genteng rumah yang indah
merupakan aspek penting yang tidak bisa dinomorduakan. Genteng rumah
memiliki peran yang cukup vital terutama untuk melindungi penghuni rumah
dari segala cuaca sekaligus memberi efek sejuk diseluruh ruangan
didalamnya. Intinya, ketika merancang konsep bangunan sebuah rumah,
diwaktu yang sama kita juga harus menentukan desain atap atau genteng
rumah dan desain untuk plafonnya.
Model Beragam
Banyak sekali model atap atau genteng rumah yang bisa kita pilih sesuai selera kita. Namun meskipun begitu semua harus disesuaikan dengan bentuk dan luas rumah. Sepertinya kurang relevan jika rumah berukuran kecil kemudian menggunakan genteng ukurannya terlalu lebar. Desain dan model genteng rumah yang beragam sudah pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Umumnya semakin berkualitas genteng yang digunakan, harganya semakin mahal terutama yang memberi efek sejuk bagi ruangan dibawahnya. Namun sekali lagi jenis desain genteng rumah baik bahan dan bentuknya bermacam-macam sehingga kita bisa menyesuaikan dengan budget yng kita miliki.
Salah satu jenis genteng rumah yang sering digunakan adalah genteng dari tanah liat. Jenis genteng ini penggunaannya sangat luas baik masyarakat perkotaan hingga pedesaan. Harganya cukup bervariasi tapi umumnya relatif terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah sekalipun. Genteng dari tanah liat biasanya cukup awet dan mampu melindungi rumah dari terik panas dan hujan. Pilihan warna genteng dari tanah liat juga cukup beragam, mulai dari merah bata, coklat, hingga warna-warna lain seperti hijau tua, ungu, bahkan hitam. Dengan kata lain, kita bisa memesan genteng jenis ini sesuai warna yang kita mau. Meskipun terlihat kokoh dan kuat bukan berarti genteng dari tanah liat tidak memiliki kelemahan. Jenis genteng ini sangat mudah ditumbuhi lumut dan warna dasarnya cepat memudar.
Contoh desain genteng rumah berikutnya adalah genteng asbes. Jika dibandingkan dengan genteng dari tanah liat, kualitas genteng asbes masih jauh di bawahnya. Selain itu jenis genteng ini memiliki kelemahan yaitu mudah menyerap panas sehingga ruangan dibawahnya sering terasa panas meskipun pada malam hari. Namun seiring berjalannya waktu jenis genteng asbes mempunyai varian yang cukup beragam. Ada juga jenis genteng asbes yang tidak mudah menyerap panas matahari sehingga ruangan dibawahnya tetap nyaman dan sejuk.
Desain model genteng rumah yang indah dari
bahan serat fiber kini juga mulai marak digunakan terutama di
perumahan-perumahan di area perkotaan. Jenis genteng dari serat fiber
kebanyakan digunakan untuk model rumah minimalis modern. Meskipun
harganya sedikit lebih mahal, namun genteng dari serat fiber terbukti
tangguh melindungi rumah dan isinya pada cuaca paling ekstrim sekalipun.

Banyak sekali model atap atau genteng rumah yang bisa kita pilih sesuai selera kita. Namun meskipun begitu semua harus disesuaikan dengan bentuk dan luas rumah. Sepertinya kurang relevan jika rumah berukuran kecil kemudian menggunakan genteng ukurannya terlalu lebar. Desain dan model genteng rumah yang beragam sudah pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Umumnya semakin berkualitas genteng yang digunakan, harganya semakin mahal terutama yang memberi efek sejuk bagi ruangan dibawahnya. Namun sekali lagi jenis desain genteng rumah baik bahan dan bentuknya bermacam-macam sehingga kita bisa menyesuaikan dengan budget yng kita miliki.
Salah satu jenis genteng rumah yang sering digunakan adalah genteng dari tanah liat. Jenis genteng ini penggunaannya sangat luas baik masyarakat perkotaan hingga pedesaan. Harganya cukup bervariasi tapi umumnya relatif terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah sekalipun. Genteng dari tanah liat biasanya cukup awet dan mampu melindungi rumah dari terik panas dan hujan. Pilihan warna genteng dari tanah liat juga cukup beragam, mulai dari merah bata, coklat, hingga warna-warna lain seperti hijau tua, ungu, bahkan hitam. Dengan kata lain, kita bisa memesan genteng jenis ini sesuai warna yang kita mau. Meskipun terlihat kokoh dan kuat bukan berarti genteng dari tanah liat tidak memiliki kelemahan. Jenis genteng ini sangat mudah ditumbuhi lumut dan warna dasarnya cepat memudar.
Contoh desain genteng rumah berikutnya adalah genteng asbes. Jika dibandingkan dengan genteng dari tanah liat, kualitas genteng asbes masih jauh di bawahnya. Selain itu jenis genteng ini memiliki kelemahan yaitu mudah menyerap panas sehingga ruangan dibawahnya sering terasa panas meskipun pada malam hari. Namun seiring berjalannya waktu jenis genteng asbes mempunyai varian yang cukup beragam. Ada juga jenis genteng asbes yang tidak mudah menyerap panas matahari sehingga ruangan dibawahnya tetap nyaman dan sejuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar